Sojitz Global Management Trainee 2016

Sojitz

Keeeeeey, sorry udah lama ga post karena kesibukkan hamba dan juga sekarang lagi ga di kota jadi susyah buat internetan hehehe.

Sooo, it’s been a loooooong time since I posted the last article. This time, I wanna share about my other experience doing recruitment session.

Okeeeee, experience kali ini terjadi ketika gw ikut recruitment session di one of a global trading company called Sojitz. Perusahaan kali ini ngadain global recruitment, similar to global recruitment yang gw ikutin di Toshiba dulu hehe.

Overview dulu yaaaa, Sojitz ini adalah Japan Company. Doi bergerak dibidang investment gituuuu, jadi nanemin modal ke para pelaku bisnis gitu sepemahaman gw dari penjelasan Mr. David (yang di gambar kiri atas) hehehe. Sojitz ini ngebuka opportunity buat para fresh grad baik dari bachelor degree and master degree, reputable university inside Indonesia or overseas university.

Opportunity yang dibuka Sojitz kali ini buat Global Management Trainee, requirementnya sendiri selain dari yang gw cantumin diatas, opportunity ini juga bisa buat student, so last semester student is eligible to apply which is the reason why I was eligible to apply hehe. MT ini juga dibuka buat all major gituu. Business nya si sojitz juga banyaaaaak, mulai dari food, aerospace engineering and many moreeeee.

Okeee gw bakal share tahapan seleksinyaaaa:

  1. Administration/Document preview

Di bagian administration and document selection ini ga jauh beda sih sama yang lain hehehe. Dibagian ini hampir mirip sama yang pernah gw share di part Toshiba Global Recruitment. Kita disuruh bikin essay gitu deh dan lumayan banyak juga sih essaynya aaaand gw tau dari Mr. David kalo yang apply dan submit essay itu ada sekitar 3000 orang, what a number!! I didn’t expect that the applicant would be that much tho. Essay nya sendiri sebenernya sama kaya essay essay biasanya sih hehe, nothing so special about this part.

      2. FGD

Soooo, akhirnya ada email masuk yang menyatakan bahwa gw diundang buat ke FGD session di Jakarta hehe. Tesnya sendiri diadain di gedung standard chartered di Jakarta. Akhirnya gw dateng ke tempat tesnya tentunya tanpa bekal pengetahuan tentang apa sih sebenernya perusahaan ini hehe. Di tempat tesnya gw sempet nanya tentang jumlah yang diundang buat FGD di Standard Chartered Building ini, aaaaand the answer itself was shocking me, 160 people!!!

160 orang itu tentunya berasal dari latar belakang pendidikan, jurusan, universitas beda beda. Disini gw masih berstatus mahasiswa yang ngakunya tingkat akhir dengan skripsi belum jelas selesainya kapan haha. Satu grup waktu gw tes dulu isinya sepuluh orang gitu. Okee skip skip, gw akhirnya masuk ruangan tes bersama 9 participant lainnya dan disitu gw bertemu dengan Mr. David, HR expertise dari Sojitz. Doi orang british tapi aksennya udah ilang gegara kelamaan kerja overseas katanya hahaha. Mr. David ini ngasih penjelasan singkat gitu tentang apasih Sojitz ini, Business modelnya kaya gimana, kenapa Sojitz buka chance for fresh grad to build their career overseas and many more.

Di tahap ini sebenernya sama kaya FGD FGD pada umumnya sih, Cuma yang bikin beda itu case yang dikasih ke gw waktu itu kaya on the spot gitu jadi we’ve got no data gitu so we’ve to set or assume each element gituuuuu. Kasus gw waktu itu gini, “you have 10 grand and you have to solve one society problem, anything, you are free to choose whatever the problem you wanna solve” he said. Sooo without any ideas about where we want to take this project, we start to discuss what problem that we need to solve. Jujur, ini adalah FGD dimana gw merasa sangat ga yakin terhadap kapasitas gw haha, alesannya simple, all the other participants (not only in my group) are outstanding people. Many of them were LPDP awardee, overseas graduate, master degree from overseas University, and the rest of them were at least graduated haha. I feel so small and powerless if I have to fight alongside with them tho haha. Saking mindernya gw, disini buat inisiasi diskusi aja gw ga berani dan diem haha. Sooo the discussion begun and we are gathering the idea ‘bout what the problem that we have to choose. Disini kami menentukan berbagai parameter sendiri breee jadi asumsi asumsi aja haha soalnya kalo boundary conditionnya ga di set pasti kemana mana diskusinyaa. Di diskusi kali ini gw cuma ngomong dua kali haha saking mindernya gw. Karena gw sadar bahwa Sojitz ini adalah perusahaan investment, tentunya gw bakal coba nyambungin problem yang dikasih dengan menambahkan nilai nilai ekonomi jadi semacem project gitu sih ada ROI (Return of Investment) nyaaa. Di dua kali gw ngomong, gw pertama ngasih ide gimana kalo kita bikin project yang memberdayakan masyarakan dengan manfaatin natural resources nyaa jadi bakal ada perputaran uangnya hehe, jujur gw dapet ide ini dari pengalaman gw KKN dan hasil bullshit bullshit gajelas gw cerita kalo pas gw KKN ngasih pemberdayaan buat warga untuk ngembangin usaha dan perekonomian dengan memanfaatkan natural resources yang ada hehe. Oiya, problem yang akhirnya kami setujuin buat di solve adalah pendidikan anak, jadi banyak anak kurang mampu yang meninggalkan pendidikan dengan alasan harus bantu orang tua kerja cari uang. I proposed a solution that we need to empower and teach the parent to fully exploit the natural resources hehe. Disini jujur gw bullshit abis haha gw cerita seolah gw pengalaman dan setiap kalimat gw tambahin dengan kata “based on my experience…” jadi keliatan yoi haha. Dan akhirnya kita sepakat untuk mecahin masalah pendidikan anak dengan memberdayakan perekonomian orang tuanya, ga secara langsung sih tapi sustainable pastinya dan duitnya juga muter hehe. Honestly, even though I proposed an idea but I didn’t think that I will pass this phase hehe. After this session ends, Mr. David shake our hands one after another and said that the result would be announced  at the evening and to whom that passed this session will be contacted by phone. Kaya yang gw bilang tadi, gw udah pesimis abis hehe alhasil sepulangnya dari sojitz gw tidur dan nongkrong bareng temen temen waktu malem, aaaaaand my phone was ringing, the number shows that it was an office number….. on the other side of the phone I heard that a man congratulate me and said that I passed this phase and want me to come again tomorrow for interview session hehe.

 

      3. Interview

Sooooo that was my second interview with foreigner hehe. Jadi di pagi hari jumat itu gw dateng lagi ke Standard Chartered Building, agak aneh sih soalnya jumat waktu gw interview itu adalah tanggal merah dan kantor disana tutup, alhasil gw ga bisa naek ke lantainya sojitz dan terpaksa nongski bareng security di FO. Keeeey skip skip, akhirnya gw bisa naek ke ruangan yang dituju karena ibu dan bapak pegawai sojitznya dateng hehe. Sesampainya diruangan, ternyata gw kontestan pertama yang bakal di interview hehe. Disitu gw nanya jumlah yang lolos ke interview aaaaaaaaand the answer once again made me shocked….. 22!! Yeah only 22 people that passed the FGD phase hehe. 3000 to 160 to 22, what a competition!

Oke skip skip, disini gw kira yang bakal interview gw adalah Mr. David yang kemaren jadi assessor gw waktu FGD, dan ternyata bukan doi hehe. Interviewer gw kali ini ada Ms. Ashley, bule juga hehe.

Di interview kali ini lebih kaya ngobrol ngobrol gitu mulai cerita hobby sampe dia cerita tentang pengalaman dia di Indonesia hehe. Dari pengalaman gw interview Toshiba waktu itu sama ini hampir sama, kalo interview sama foreigner lebih kaya ngobrol sih ga kaya yang biasanya tegang tegang gitu, santai abis.

Aaaaand in the end, God still has a plan to put me in another place, not in this one hehehee. Jujur sih gw ga kecewa dan lebih asik karena saingan gw disini gila breee, S2 kebanyakan dan overseas university which is mean that their English is on another level compared to me hehehehe.

Saran gw sih kalo lo ikut tes ga usah minder, percaya diri aje bre hahaha yang penting berani sih, bangun mental berani bre. In the test you just have to impress the assessor no matter what and inside the test room there were no friends, it’s a war zone hehehehee makanya berani aja ngomong asal juga ga papa yang penting masih sesuai dan  lo bisa impress dia in some way getoooooooooooo.

Soooo disini Alhamdulillah Tuhan masih punya rencana buat gw di tempat lain hehehe. Semoga bermanfaat, baik buat lo lo pada yang mau ikut batch selanjutnya atau cuma mau nyari bahan bacaan iseng kalo mau tes kerja ehehehe.

Good Luck!!!


11 respons untuk ‘Sojitz Global Management Trainee 2016

  1. Hai kak, mau tanya.. jangka waktu pemanggilan interview dari saat awal mendaftar itu berapa lama ya? Atau jangka waktu dr deadline pendaftaran sampai pemanggilan interview? Butuh pencerahannya kak hehe. Trims

    Suka

  2. Salam kenal Bang, Saya Miftahul Fauzi dari Pekanbaru. Jujur saya suka dengan cara penyampaian informasi yang abang berikan terkait dengan penagalaman abang di seleksi Sojitz Corporation, detailed dan enak di baca. Anyway, alhamdulilah Saya lulus ke tahapan FGD dan akan ke Jakarta bulan April 2017 ini bang, kalau abang mau bantu sedikit, bolehkah saya meminta CP abang (preference; line heheh).
    Terima Kasih abang, keep being productive 🙂

    Suka

Tinggalkan komentar